Ketika anak-anak mencapai masa pubertas, ada sejumlah aturan yang harus dijelaskan orangtua kepada mereka, di antaranya: 1. Apabila anak-anak bermimpi berhubungan intim, dia tidak perlu untuk mandi ( al-ghusl ), kecuali kalau dia melihat dan merasakan basah di celana atau seprai dikarenakan ejakulasi sperma, untuk laki-laki.
Anda juga boleh bercerita tentang pengalaman pribadi saat masih menjalani masa pubertas dulu. Dengan begitu, diharapkan anak Anda tidak merasa sendirian. Jika ia masih terus merasa khawatir, tidak ada salahnya untuk mengajak anak ke psikolog supaya mendapatkan bantuan yang tepat. 2. Perkembangan emosi remaja 13-14 tahunBeberapa gejala yang biasa muncul pada masa pubertas antara lain akne, timbulnya bulu-bulu halus di tubuh, serta perubahan bentuk badan seperti pertumbuhan payudara pada perempuan dan pertumbuhan otot serta suara yang menjadi besar pada laki-laki. Pubertas biasanya dimulai antara usia 8-13 tahun pada anak perempuan dan 9-14 tahun pada anak laki
Seperti dikutip dari laman childmind.org, anak yang memasuki masa pubertas sedang mengembangkan suatu kebebasan baru dan ia juga ingin melihat sejauh mana dirinya bisa melampaui batasan yang ditetapkan oleh orangtua mereka. Dalam menghadapi masa pubertas ini, Mama sebaiknya menjaga komunikasi dengan ABG mama agar selalu berjalan dengan baik..